Nico Candra merupakan siswa SMA N 3 Bekasi, karena letak rumahnya yang jauh dari sekolah membuat Candra harus mengendarai sepeda motor untuk menuju ke sekolahan setiap harinya. Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ngatiman dan Sriwiyati menceritakan bahwa dirinya mengalami kecelakaan saat pulang dari sekolah.

Remaja bertubuh kecil berkulit sawo matang tersebut terkejut karena saat dia menyeberang jalan terdapat motor berkecepatan tinggi menabrak dirinya. Begitu kerasnya tabrakan membuat Candra terlempar dari motornya dan mengalami sakit hebat di bagian kaki kanannya, serta tidak sadarkan diri. “Begitu saya terjatuh saya tidak bisa bergerak lagi karena sakit luar biasa sampai saya teriak-teriak dan akhirnya tidak sadarkan diri,” kata remaja tersebut. Candra pun segera dibawa ke Altius Hospitals, setelah sampai di rumah sakit tim medis segera menangani Candra. 

Orang tua Candra pun akhirnya tiba di Altius Hospitals, sesampainya di rumah sakit dr Ardianto sp.OT-FICS mengatakan bahwa Candra mengalami patah tulang pada bagian pangkal paha dan harus segera dilakukan operasi. Orang tua Candra mengikuti arahan dari dr. Ardiyanto dan setuju untuk melakukan operasi.

“Setelah operasi dilakukan dan saya masih melakukan perawatan di Altius Hospitals selama 3 hari, setelah itu saya boleh pulang. Berkat penanganan yang tepat, disiplin dalam pengobatan, dan pola makan yang dijaga ketat, syukurlah saya sudah sembuh dengan lama waktu 3 bulan masa penyembuhan,” ungkap Candra. 

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada dr. Ardianto sp.OT-FICS dan segenap tim medis Altius Hospitals yang telah melakukan operasi dan perawatan untuk patah tulang paha saya. Semoga dr. Ardianto dan tim medis semoga selalu sehat dan diberkahi terus ya,” tutup Candra, anak kedua dari pasangan Ngatiman dan Sriwiyati, pasien dari dr. Ardianto sp.OT-FICS, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi yang berpraktik di Altius Hospitals.